Jumat, 13 Januari 2017

Rhesus Darah: Ibu Dan Janin Beda, Keselamatan Terancam

Rhesus Darah: Ibu Dan Janin Beda, Keselamatan Terancam - Seorang calon ibu merasa bingung ketika dokter kandungan menyatakan rhesus darah janinya negatif, sementara Rhesus Darah sang ibu positif. Ibu harus bersiap-siap dengan transfusi darah pada bayi saat kelahhirannya kelak,begitu pesan dokter.

Rhesus Darah: Ibu Dan Janin Beda, Keselamatan Terancam

Rhesus Darah Apa sih, faktornya?

Faktor Rhesus Darah adalah tipe protein yang ada dalam sel darah merah. Sebagian besar orang Indonesia memiliki faktor rhesus positif. Hanya sebagian kecil yang memiliki Rhesus Darah negatif.

Rhesus Darah Benarkah Menyebabkan Masalah?

Faktor Rhesus Darah menjadi masalah jika ibu memiliki rhesus berbeda dengan janinnya, karena ikut rhesus ayahnya. Dalam kondisi seperti ini, tubuh ibu akan bereaksi membentuk antibodi, seperti reaksi alergi ketika tubuh kemasukan zat asing. Antibodi ini akan masuk ke tubuh janin dan merusak sel-sel darah merahnya, sehingga mengalami anemia hebat. Akhihrnya, terjadilah keguguran.

Apa tindakan dokter?

Jika si ibu belum pernah mengalami sensitisasi atau mendapat paparan darah janin dan membentuk antibodinya, maka dokter akan menganjurkan pemberian Rh Immunoglobulin (Rh Ig) pada saat usia kehamilan 28 minggu. Pemberian ini untuk menghambat pembentukan antibodi sampai akhhir persalinannya.

Selain itu, maksimum 72 jam setelah persalinan, si ibu juga perlu diberi suntikan Rh Ig lagi. Pemberian kali ini untuk mencegah pembentukan antibodi di tubuh ibu (karena tubuhnya pernah terpapar rhesus anaknya yang berbeda). Tindakan ini perlu untuk mengamankan janin pada kehamilan berikutnya.

Bagaimana menyelamatkan bayinya?

Ketika lahir, bayi harus segera mendapat transfusi darah dengan golongan dan Rhesus Darah yang sesuai dengan rhesusnya.

Bagaimana mencegahnya?

Lakukan tes darah sebelum menikah, untuk mengetahui golongan darah dan faktor rhesus. Kalau memang rhesus ibu negatif atau berbeda dengan calon suami, maka ketika hamil ada tes selanjutnya, yakni antibody screen. Tes ini untuk melihat apakah darah si calon ibu sudah membentuk antibodi terhadap rhesus janinnya atau belum.

Jika pembentukan antibodi itu sudah ada, maka si ibu dapat disuntik Rh Ig, untuk mencegah tubuhnya membentuk antibodi. Dengan begitu, dara janin tidak mendapatkan serangan antibodi dari darah ibu. Semua pemeriksaan darah ini dapat dilakukan di Palang Merah Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar